Cara Melepas Perban Agar Tidak Sakit

Cara Melepas Perban Agar Tidak Sakit

Cara Melepas Perban Agar Tidak Sakit – Sebagian orang mungkin tidak tahu mana yang baik dan buruk saat melepas perban luka agar tidak sakit. Apalagi pertolongan pertama pada kecelakaan hingga terluka atau tergores, pastinya kita langsung menjadikan perban dan plester sebagai alat pertolongan pertama. Luka di kulit ibarat seperti sebuah pintu yang terbuka yang memungkinkan kuman masuk kedalam tubuh. Fungsi perban adalah untuk menutup jalan masuk tersebut sehingga bakteri tidak bisa masuk dan mengkontaminasi.

Cara Melepas Perban Agar Tidak Sakit
Cara Melepas Perban Agar Tidak Sakit

Baca Juga : Perawatan Luka Modern di Mitra Rawat Luka Mojokerto

Plester atau perban tentu tak selamanya menempel pada luka, ada batasan waktu sekitar 2 hari untuk diganti secara rutin, apalagi jika perban atau plester masih kuat menempel dan bersih. Yang menjadi persoalan adalah saat dilepas karena sudah sembuh, plester perban ini seringkali lengket dengan rambut-rambut halus. Jika plesternya ditarik, rambut halus ikut tertarik. Akibatnya akan timbul rasa sakit.

Cara Melepas Perban Agar Tidak Sakit

Luka yang ditutup dengan kasa atau perban terkadang menimbulkan berbagai masalah baru, salah satunya adalah dapat menempel pada luka. Jika sudah begini, luka akan semakin sakit dan kita tidak sanggup untuk melepasnya. Langkah terbaik, anda bisa memasang perban atau kasa, gunakanlah obat luka tidak lengket di kasa. akan tetapi jika tidak, anda bisa perhatikan beberapa langkah dibawah ini untuk melepas perban luka agar tidak sakit, berikut penjelasannya :

1. Ganti Kasa atau Perban Maksimal dalam 2 Hari

Seperti yang sempat dijelaskan diatas, langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah dengan mengganti perban maksimal dalam 2 hari. Perban atau kasa berguna untuk melindungi luka dari debu, bakteri dan goresan dari luar. Sehingga idealnya anda harus sering menggantinya dengan maksimal 2 hari, karena pasti akan kotor.  Kasa atau perban yang menempel pada luka sering terjadi akibat permukaan luka yang mengering atau kurang lembab. Gantilah secara rutin perban ataupun kasa untuk mempercepat penyembuhan luka.

2. Rendam dengan Air Hangat 

Cara berikutnya yang paling sederhana adalah rendam dengan air hangat. Perban bisa dilepas dengan Air Hangat karena air akan melemahkan daya rekat kasa pada kulit. Anda bisa menggunakan lap yang dibasahi air hangat dan gunakan sebagai kompress untuk melepas kasa.

3. Basahi dengan Larutan NaCl

Jika dengan air hangat anda masih kesulitan dalam melepasnya, gunakan larutan NaCl 0,9 persen atau yang biasa dikenal sebagai cairan infus. Teteskan NaCl ini ke area luka yang menempel pada kasa atau perban. Tunggu hingga kasa atau perban basah, kemudian lepaskan secara perlahan pada luka yang menempel.

4. Gunakan Kasa Tulle

berikutnya anda bisa menggunakan Kasa Tulle. Kasa tulle adalah kain kasa yang diresapi antibiotik yang bisa digunakan untuk bermacam-macam luka seperti luka bakar, luka terkoyak, luka gigit bahkan luka akibat sayatan pisau. Dengan kasa tulle, perawatan luka akan menjadi lebih mudah karena realtif tidak menimbulkan pertempelan pada luka, dan mudah dilepaskan.

5. Konsultasikan pada yang Ahli atau Dokter

Langkah terakhir, jika anda tidak mau repot merawat sendiri, anda bisa berkonsultasi pada yang ahli seperti Dokter. Konsultasikan masalah ini pada dokter sehingga dokter bisa memberikan solusi terbaik dalam melepaskan perban yang menempel. Dengan minta bantuan dokter, akan membuat luka anda minim resiko munculnya luka baru.

Itulah tadi beberapa tips dalam melepas perban yang benar, tanpa menimbulkan rasa sakit. dengan tips tips diatas akan membantu anda dalam melepaskan perban tanpa rasa sakit. Jika masih kebingungan anda bisa berkonsultasi pada kami di Mitra Rawat Luka dengan klik tombol wa dibawah ini :

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *