Ini dia, 3 Rekomendasi Metode Sunat yang Tidak Sakit – sebelum teknologi serba modern seperti sekarang, praktik sunat selalu dilihat sebagai tindakan yang menyakitkan. Memotong sedikit kulit di ujung penis seorang anak laki-laki terdengar cukup mengerikan. Namun dengan berbagai teknologi sekarang, proses khitan tidak lagi menyakitkan.
Baca Juga : Tentang Sunat Dewasa
Agar rasa sakit hilang sekaligus anak tidak berontak, biasanya dokter akan menyuntikkan anastesi atau pembiusan, baik lokal ataupun secara total. Pada bius lokal, anak tidak bisa merasakan nyeri pada bagian yang disuntik saja, sedangkan bius total akan membuat pasien tidak sadarkan diri.
Sebenarnya dengan dialihkan pada hal-hal yang disukai anak seperti minuman manis ataupun mainan gratis bisa disunat tanpa bius. Namun jika ada anak SD atau SMP yang tidak bisa kooperatif, memang harus bius total. Namun jika bisa kooperatif cukup bius lokal saja.
Rekomendasi Metode Sunat yang Tidak Sakit
Namun kini sunat tanpa pembiusan sepertinya sudah jarang dijumpai, kecuali memang di daerah-daerah pelosok yang belum ditempati dokter. Metode dan teknik sunat juga sudah berkembang seiring perkembangan teknologi sekarang. Berikut ini ada beberapa cara modern yang bisa ditempuh untuk menjalani sunat, diantaranya adalah :
1. Dorsumsisi
Metode yang pertama adalah Dorsumsisi. Sunat pada laki-laki secara umum dilakukan dengan menghilangkan kulit kepala atau kulup kemaluannya, cara biasanya memakai dorsumsisi, yaitu penyayatan menggunakan gunting atau posau bedah yang mengarah ke kanan dari arah jarum jam 12 menuju jam 6, begitu juga untuk sisi sebelah kiri. Metode ini adalah metode yang konvensional di kalangan medis.
2. Clamp atau Klamp
Metode berikutnya adalah sunat clamp atau klemp. Dengan metode ini, dokter akan dibantu dengan alat sekali pakai yang disebut dengan klem. Alat ini bisa disesuaikan dengan uuran penis dan terbuat dari plastik khusus. Metode ini dilakukan tanpa jahitan, sehingga hanya sedikit menghasilkan perdarahan dan pasien bisa segera beraktivitas sepeti biasa.
Bahkan, luka khitan tidak masalah jika terkena air. Klemp yang dikenakan akan dilepas setelah luka mengering dalam waktu sekitar 3 hingga 6 hari setelah khitan. Pencopotannya dilakukan oleh dokter ketika kontrol. Prosedrnya juga cukup cepat, hanya memakan waktu 5 menit saja. Selengkpanya tentang keunggulan dan kelemahan metode khitan ini silahkan kunjungi postingan berikut ini : Kelebihan dan Kelemahan Metode sunat Klamp
3. Couter atau Laser
Metode berikutnya lebih dikenal dengan sebutan laser, padahal sebenarnya tidak menggunakan laser. Couter merupakan elemen logam yang dipanaskan. Alat ini sangat tepat digunakan oleh dokter yang memang benar-benar ahli seperti dokter bedah, hal ini dikarenakan dokter bedah biasanya tak bisa lepas dari couter untuk mematikan pembuluh darah tidak terus mengalami perdarahan. Namun jika dipakai oleh dokter yang kurang berpengalaman bisa menyebabkan luka bakar, bahkan jika penggunaannya keliru bisa berakibat fatal.
Untuk lebih jelasnya anda bisa mengunjungi postingan kami yang khusus membahas tentang sunat laser. Berikut postingannya : Sekilas tentang Sunat Laser
Itulah tadi berbagai macam metode modern yang bisa dijadikan refrensi untuk proses khitan buah hati anda. Mitra Rawat Luka sebagai tempat yang menyediakan jasa khitan juga menyediakan proses khitan dengan berbagai metode modern dan terkini yang tentu minim rasa sakit. Info lebih lanjut dan jika ingin berkonsultasi terlebih dahulu anda bisa menghubungi Customer Service kami dengan klik tombol dibawah ini :